Tuesday 8 December 2015

Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang

Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Kiai Bangkalan menggeletak di lantai batu dalam Goa Belerang. Sedikit pun tubuh itu tidak bergerak lagi karena nafasnya sudah sejak lama meninggalkan tubuh!

Orang tua itu menggeletak menelentang. Dua buah keris kecil yang panjangnya hanya tiga perempat jengkal berhulu gading menancap di tubuh Kiai Bangkalan. Darah bercucuran menutupi seluruh wajahnya.

Dalam jari-jari tangan kiri Kiat Bangkalan tergenggam secarik kertas tebal empat persegi. Sedang tepat di ujung jari telunjuk tangan kanannya, yaitu pada lantai batu tergurat tulisan:

TAMBUN TULANG

Pendekar 212 Wiro Sableng yang berdiri di dekat tubuh tak bernyawa Kiai Bangkalan tidak mengetahui apa arti dua buah kata itu. Apakah nama seseorang yaitu manusia yang telah membunuh orang tua itu, ataukah nama sebuah tempat. Yang diketahuinya ialah bahwa si orang tua telah menuliskan dua buah kata itu pada saat-saat menjelang detik kematiannya karena ujung jari tangan yang dipakai menulis masih terletak kaku di atas huruf terakhir kata yang kedua.

Diam-diam Wiro Sa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday 1 December 2015

One Day To Remember

One Day To Remember Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pintu ruang musik itu setengah terbuka, dari dalam terdengar sayup-sayup suara biola bernada indah dimainkan, namun beberapa kali berhenti sesaat dan kemudian dimainkan kembali. Kali ketiganya permainan biola itu berhenti, keluarlah sosok wanita bertubuh semampai dengan langkah gontai menyambar sebotol minuman yang terletak di meja samping ruang musik, dia meminumnya seteguk demi seteguk dan memastikan minuman itu berhasil melepas dahaganya, kemudian dia kembali ke ruangan itu.
“Cukup untuk hari ini Quinn, permainanmu sudah lumayan” kata seorang wanita yang sedari tadi dengan setia mendengarkan permainan biola Quinn.
“Tapi… Dunia Internasional tidak menerima kata “Lumayan” Quinn, berlatihlah lebih keras! kelak kau akan berhasil seperti orangtuamu.” tambahnya sambil melangkah keluar meninggalkan ruangan itu dan berbalik sebentar menghadap Quinn “Berlatihlah sampai semua sempurna Quinn! SEMPURNA!” untuk kali ini ia benar-benar telah pergi dari ruangan itu.

“SEMPURNA” hanya kata itu yang menemani kesendirian Quinn saat ini, dan kesendirian itu segera terpecah saat handphone Quinn berdering, “Halo ma, iya Quinn masih di tempat latihan habis gini juga mau pulang ko
... baca selengkapnya di One Day To Remember Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday 25 November 2015

Aku Sebutir Pasir

Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di tengah teriknya hawa siang. Di tengah luasnya gurun menghampar. Di tengah tingginya langit menjulang, sebutir pasir tengah berdiri. Sendirian. Mengapa? Tentu saja. Dia adalah sebutir. Hanya sebutir. Walaupun dia memang sedikit tak benar disebut sebutir, tapi apakah pantas disebut seorang pasir?

Pandangannya menegadah ke atas langit. Kakinya menapak di atas gurun. Tubuhnya berdiri di atas siang. Matanya tak sama sekali silau melihat matahari yang sedang terik-teriknya. Kakinya tak sama merasa panas dan sakit. Tubuhnya pun tak merasakan haus atau lapar. Dia kini hanya bisa memandang langit sambil menitikan satu tetes air mata.

Pasir namanya. Gadis yang tak pantas disebut kecil itu tengah berdiri di antara ribuan pasir yang terbaring luas. Entah mengapa orangtuanya menamai gadis itu Pasir. Entah ada maksud apa dalam penamaannya. Tapi sekarang dia malah berdiri seorang diri tanpa seorang pun menemani. Entah di mana orangtuanya yang telah memberi nama Pasir pada dia. Entah masih ada atau pun tidak. Tapi mengapa gadis itu sekarang begitu tampak kucel dan kotor. Dia hanya sebatang kara be
... baca selengkapnya di Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday 24 November 2015

Semua Akan Indah Pada Waktunya

Semua Akan Indah Pada Waktunya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua orang di indonesia kalau ditanya soal cita-cita pasti jawabannya ingin jadi orang sukses, jutawan, miliyarder atau orang kaya raya, Tapi tidak pernah tau dalam bentuk apa mereka sukses itu, dibenak mereka pokoknya sukses punya banyak uang. Cerpen saya kali ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang memiliki banyak cita-cita, dan salah satu cita-citanya menjadi kenyataan.

Sebut saja namanya Ipang, Ipang adalah seorang anak laki-laki yang cerdas dan rajin dia memiliki banyak sekali cita-cita, layaknya seorang anak anak seusianya dia memiliki banyak sekali mimpi untuk diwujudkan, ipang memiliki hobi bermain bulu tangkis suatu saat nanti dia bermimpi menjadi pemain bulu tangkis nomor 1 di dunia seperti Taufik Hidayat. ipang terlahir di keluarga yang sederhana, ayahnya Roni hanya guru olahraga dan ibunya Ulfa memiliki usaha warung bakso di depan rumah, Ipang merupakan anak yang rajin setiap pagi setelah sholat subuh ipang selalu membantu membersihkan rumah agar lebih meringankan pekerjaan ayah dan ibunya, maklum ipang adalah anak tunggal, setiap pulang sekolah Ipang selalu membantu ibunya berjualan bakso dan merapihkan dagangan jika sudah mau tutup, setelah itu sehabis sholat maghrib Ipang mengaji dan dilanjutkan belajar begitulah keseharian Ipang sehari-harinya Ipang jarang sekali menonton televisi karena menurutnya acara televisi sekarang banyak yang tidak mendidik dan mengahncurkan moral anak anak penerus bangsa,
... baca selengkapnya di Semua Akan Indah Pada Waktunya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday 20 November 2015

Rahasia Sebuah Peristiwa

Rahasia Sebuah Peristiwa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sungawi sangat sedih, meratapi nasibnya menjadi orang miskin. Sungawi ingin sekali bekerja di salah satu pabrik atau perusahaan, namun ia hanya bisa berangan-angan karena ia hanya tamat SMP. Prestasi pun tidak punya. Ia hanya sebagai seorang pekerja serabutan dengan penghasilan yang kurang dari cukup.

Pada suatu hari ia bertekat ingin melamar pekerjaan karena ia ditawari temannya untuk bekerja di sebuah perusahaan temannya. Ia sangat senang sampai tidak tahu harus bagaimana. Pagi hari itu ketika ibu belum bangun Sungawi hanya meninggalkan sepucuk surat di tangan ibunya yang sedang tidur. Ia segera menaiki sepedanya untuk menuju ke perusahaan tersebut.

Ketika di perjalanan ia berangan-angan apa yang akan dilakukannya jika sudah mendapatkan bayaran hingga ia jatuh ke dalam got, sesaat setelah ia terjatuh ke dalam got, sebuah pohon yang besar tumbang. Akhirnya celananya pun kotor sekali dan berbau tidak enak. Ia sangat sedih, namun ia belum patah semangat. Ia pergi ke sebuah toko di sebelah got itu untuk membeli sebuah celana, namun dengan uangnya yang sedikit ia pun hanya mendapatkan sebuah celana yang tidak sesuai ukurannya. Ap
... baca selengkapnya di Rahasia Sebuah Peristiwa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday 19 November 2015

Lompatan Belalang

Lompatan Belalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak.

Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya.

Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dariusiaataupun bentuk tubuh?”

Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.


Pesan moral:

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belala
... baca selengkapnya di Lompatan Belalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday 16 November 2015

Selalu Ada Jalan

Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini kisah tentang perjalan hidup Adang Ahmad Sabanda. Dia adalah seorang pengusaha sukses, yang sekarang menguasai perjual-belian di bidang pertanian dan pertenakan. Beliau memulai usahanya ketika baru saja lulus SMA. Begini ceritanya…

Dulu kira-kira pada tahun 1986, Ahmad (nama kecilnya) adalah seorang pelajar di SMA 35 Jakarta, beliau memang tidak terlalu pandai. setelah lulus sekolah beliau sangat ingin kuliah, akan tetapi apa daya kedua orang tua nya hanyalah pekerja serambutan, sehingga tidak mampu membiayai ahmad untuk kuliah. Sehingga ahmad hanya menganggur saja di rumah. Ahmad memang di kenal sebagai tukang bicara, apa saja dia bicarakan entah itu benar atau salah. Walaupun banyak orang yang sudah tidak mempercayai ahmad, akan tetapi masih ada beberapa orang yang masih menaruh kepercayaan kepada ahmad, salah satunya ialah kepala desa yaitu, H Mastur.

Singkat cerita. Waktu itu orang-orang di warung sedang bercerita tentang harga kambing di pasaran, dan kebetulan Ahmad berada di sana. Kambing memang saat itu sedang mahal, sehingga banyak orang yang lebih memilih daging kerbau atau daging ayam. Karena Ahmad tidak mau kalah bicara, akhirnya dia berkata bahwa dia mempunyai seorang kenalan tukang Bandar kambing dan kenalannya itu tidak pernah menjual harga kambing terlalu mahal walaupun di pasaran sedang mahal
... baca selengkapnya di Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday 15 November 2015

Pemimpin dan (Pre)seden

Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

By Edy Suhardonoª

Tiba-tiba saya teringat wajah Pak Herry, guru yang mengajar Ilmu Fisika dan Ilmu Ukur sewaktu saya di kelas tiga SMP dulu.

Segelas Kebijaksanaan

Begitu duduk di kursi, Pak Herry mengeluarkan tujuh gelas kosong dari kantong dan meletakkan sebuah kendi tanah liat berisi air yang ditentengnya. Kemudian, ia menuangkan air kendi ke dalam salah satu gelas. Seraya mengangkat gelas yang hampir penuh terisi air itu, ia bertanya kepada seluruh siswa, “Perhatikan, berapa kira-kira berat gelas berisi air ini?”

Sebagian dari kami, para siswa, menjawab “lima puluh gram”; sebagian lagi menjawab “seratus gram”; dan sebagian sisanya menjawab “seratus dua puluh lima gram”.

“Saya sendiri sama sekali tidak yakin berapa beratnya, kecuali saya menimbangnya,” kata Pak Herry. “Benar juga dia,” kataku dalam hati. “Nah, lantas apa yang bakal terjadi jika saya memegangnya terus seperti ini selama beberapa menit?” Beberapa detik tak ada jawaban.

“Tak terjadi apa-apa,” hampir kam
... baca selengkapnya di Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Taman Dian

Taman Dian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang indah di kota yang berjulukan “kota tepian” ini. Cuaca yang berawan sedikit gelap menandakan tak lama lagi turun rinai hujan. Dian tak lama lagi akan memasuki sekolah semester empat. Dian hanya satu dari segelintir orang yang hidup dengan keadaan yang terbatas, bahkan sangat terbatas sehingga tak jarang yang mencemooh dirinya karena keterbatasannya itu. Bahkan sampai ada yang tega memfitnah dirinya hingga banyak yang enggan mendekatinya. Tetapi Dian tetap tegar, kuat dan sedikit pun tak mempengaruhi kehidupannya karena Dian tahu bahwa hidup bagaikan roda yang berputar.

Dian mempunyai dua penyemangat dalam hidupnya, tak lain adalah sang ibunda tercinta. Kepada beliau lah Dian menceritakan semua yang dia dapat, entah celaan ataupun hinaan. Sang bunda mengatakan kepada Dian bahwa tidak perlu mendengarkan kata mereka, anggaplah itu semua pujian dari para utusan Allah untuk membangkitkan semangatmu. Penyemangatnya yang kedua adalah Hafidz, teman semasa SMP-nya. Terkadang Hafidz merasa iba melihat fisik Dian yang terbatas, tapi ada kalanya Hafidz merasa kagum atas pencapaian prestasi teman karibny
... baca selengkapnya di Taman Dian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #106 : Rahasia Bayi Tergantung

Wiro Sableng #106 : Rahasia Bayi Tergantung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SATU

Dalam rimba belantara di kaki Gunung Labatu Hitam yang biasanya diselimuti kesunyian sekali ini terdengar suara aneh berkepanjangan. Seperti ada seseorang yang tengah mengucapkan atau merapal jampi-jampi tak berkeputusan. "Kau mendengar suara itu wahai tiga saudaraku?" bertanya sosok tinggi besar berewokan yang dua kakinya terbungkus batu besar berbentuk bola. Orang ini adalah Lakasipo, bekas Kepala negeri Latanahsilam yang kemudian dikenal dengan julukan Bola-Bola Iblis alias Hantu Kaki Batu.

Seperti diceritakan dalam serial Wiro Sableng sebelumnya, berkat pertolongan Hantu Tangan Empat maka Wiro dan Naga Kuning serta si kakek berjuluk Setan Ngompol sosok tubuhnya berhasil dirubah menjadi lebih besar walau belum mencapai sebesar sosok orang-orang di Negeri Latanahsilam. Karena itulah jika sedang mengadakan perjalanan jauh Lakasipo selalu membawa ke tiga saudara angkatnya itu dengan cara menyelipkan mereka di balik sabuk besar yang melilit pinggangnya.

"Kedengarannya seperti orang membaca mantera panjang..." berkata Wiro menyahuti ucapan Lakasipo tadi.

"Mungkin dia orang yang kita c
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #106 : Rahasia Bayi Tergantung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua

Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kaki kecil nya tak pernah letih untuk melangkah menuju sekolah tua itu. Seperti gubuk yang telah lama ditinggal oleh penghuninya. Meja dan kursi enggan menyatu dengan kakinya. Papan tulis hitam di dinding masih berdebu oleh kapur. Loteng triplek yang lepas melambai-lambai diatas kepala lelaki paruh baya itu. Dinding yang terbuat dari papan mulai berlubang dimakan rayap. Namun, semua itu tak menyurutkan langkahnya untuk berbagi ilmu dengan murid-muridnya.

Umur lelaki paruh baya itu sekitar 52 tahun. Tangan dan pipinya sudah mulai keriput bahkan giginya telah mulai rontok satu persatu. Pagi itu jam menunjuk angka 7, lelaki paruh baya itu bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menuju sekolah tua tempat ia mengabdi. Baju yang berlubang-lubang bekas abu rokok yang menjadi ukiran yang unik selalu ia kenakan.

Dengan sigap dan lincah, kaki kecilnya berjalan menyusuri tanah yang berdebu dan berlubang-lubang. Kadang kakinya tersandung batu-batu yang tergelatak dijalan. Namun senyum dan tegur sapa lelaki paruh baya itu selalu terlontar untuk orang-orang yang duduk-duduk dikedai sambil menikmati segelas kopi dan selinting rokok.

Sekolah tua, sekolah yang penuh kenangan bagi lelaki paruh baya. Sudah 20 tahun lelaki paruh baya mengabdi di sekolah tua itu. Kadang cacian dan pujian yang ia dapat. Semangatnya untuk mendidik tak pernah pudar. Meskipun ia hanya tamatan SLTA, tapi ia b
... baca selengkapnya di Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday 8 November 2015

Cinta Monyet

Cinta Monyet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Nur, Aku mempunyai Sahabat yang bernama Aini, Kita bersahabat dari kita kecil, semua rasa sudah kita lalui bersama, manis, pahit hidup selalu kita lalui bersama, tapi aku selalu ingin menjadi Aini karena dia selalu apa adanya, aku senang mempunyai sahabat seperti dia. Dia selalu mengutamakan orang lain dibanding diri sendiri, meskipun Aini tidak mempunyai ibu karena ibunya telah meninggal sejak dia lahir tapi dia tak pernah menganggap kesedihan itu ada.

Karena dari kecil kita selalu bersama, akhirnya orang tua kita pun menyehkolakan kita bersama di satu sekolah, tak di rumah maupun di sekolah kami selalu menghabiskan waktu bersama, karena Aini mempunyai sifat pemberani. Jadi dia selalu menjagaku, aku tak bisa bila tanpa dia. Tiap dia sakit aku selalu berpura-pura sakit juga biar kita gak masuk sekolah bareng, heehehehe.

Hamir 6 tahun sudah kita bersama, kita pun mulai berbicara mengenai lawan jenis kita, meski kita tak mengerti apa itu cinta tapi kita berusaha mencari tau, aku memiliki IQ diatas nilai rata-rata, maka dari itu di kelas aku yang mempunyai juara 1, karena aku paling pintar jadi aku memiliki ilmu yang sok tahu, hehehe aku berusaha mencari arti cinta itu apa.
Saking penasaran aku pun bertanya pada guru ku
... baca selengkapnya di Cinta Monyet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday 7 November 2015

Wiro Sableng #171 : Malam Jahanam Di Mataram

Wiro Sableng #171 : Malam Jahanam Di Mataram Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

KESUNYIAN malam menjelang pagi di lereng Gunung Bismo tiba-tiba saja pecah dihentak oleh suara dentrangan benda keras tak berkeputusan. Suara ini datang dari bagian belakang sebuah gubuk tak berdinding terletak di bawah naungan pohon besar. Di atas sehelai tikar butut yang diberi bantalan jerami kering duduk seorang tua. Tubuh yang kurus hanya dibalut sehelai kain putih dari pinggang ke bawah. Demikian kurusnya hingga muka seolah tinggal kulit pelapis tulang. Tulang-tulang iga bertonjolan seperti jerangkong.

Di samping kanan si orang tua, di atas tanah terletak sebuah pedupaan menyala yang asapnya menebar harum bau kemenyan. Di sebelah kiri ada satu keranjang bambu kecil berisi kembang tujuh rupa.

Orang tua ini berambut panjang riap-riapan, kumis dan janggut berwarna biru. Walau wajahnya seperti tengkorak namun tidak membayangkan keangkeran. Sepasang mata bening memiliki sorot pandang penuh semangat. Saat itu dia duduk menghadapi setumpuk bara menyala. Di depan bara menyala ada sebuah bantalan besi. Di atas bantalan besi ini membelintang sebatang besi panjang.

Ada keanehan, walau batangan besi merah panas menyala namun cahaya yang dipancarka
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #171 : Malam Jahanam Di Mataram Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Yang Terbaik

Yang Terbaik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari kecil hingga sekarang hidupku selalu di iringi dengan mulut berbisa. Aku selalu merasakan depresi dalam menjalani hidup ini. Seperti tidak ada harapan untuk menyambut masa depan yang indah. Di kepalaku hanya masa depan yang suram saja. Setiap aku berangkat sekolah di perjalanan aku selalu di ejek dan di caci-maki oleh pelajar dari sekolah lain bahkan orang dewasa, maupun anak kecil juga seperti itu.

Di siang hari ketika aku pulang sekolah aku bertemu dengan tiga anak perempuan yang se–umuran dengan ku, ketika mereka melihatku mereka tertawa kecil. Di dalam hatiku berkata “sepertinya puas sekali yaa… Men-tertawakan orang lain karena keburukan fisiknya sedangkan mereka tidak mau jika di tertawakan seperti itu.” lalu aku secepatnya pergi dan menuju ke rumah.

Aku berfikir mengapa hidupku ini tidak seindah hidup orang lain, “mungkin aku tidak di takdirkan untuk mendapatkan kehidupan yang indah dan bahagia”

Suatu ketika aku melihat seorang anak tanpa kaki kanannya, aku lalu mendekatinya dan bertanya
... baca selengkapnya di Yang Terbaik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday 30 October 2015

Cerita Kakek Hanif

Cerita Kakek Hanif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjelang Maghrib, penduduk di Desa Mekar jati berduyun-duyun menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.
Arwan masih di rumah ketika teman-teman yang lainnya telah ke masjid. Ia memang selalu menunggu sahabat karibnya, Mujib. Setelah Mujib datang, mereka pun berangkat bersama-sama. Seperti biasanya, setiap habis shalat Magrib, Arwan dan Mujib ikut mengaji bersama Kakek Hanif.
“Arwan, bacaanmu kemarin sampai di mana?” tanya Kakek Hanif.
“Sampai Surat AI-Alaq, Kek!”

Kemudian, Kakek Hanif menyuruh Arwan untuk meneruskan bacaannya. Arwan yang sudah mengikuti pengajian itu selama tiga bulan, tentu saja tidak mengalami kesulitan, Bahkan, ia bisa membacakannya dengan lagu yang indah dan tajwid yang benar. Mereka membaca bergiliran. Ada yang sudah lancar seperti Arwan. Ada yang masih kaku. Bahkan, ada juga yang masih mengeja. Selain diajarkan cara membaca Alquran, mereka juga di suruh untuk menghapalkan doa-doa.

Anak-anak pengajian di masjid itu memang senang belajar dengan Kakek Hanif. Karena selain baik hati, ia juga tak suka marah-marah. Kakek Hanif pintar bercerita. Dan itulah yang menyebabkan mereka jadi lebih akrab dengan Kakek Hanif. Demikian juga dengan
... baca selengkapnya di Cerita Kakek Hanif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday 28 October 2015

Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih

Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

Sinopsis :HANTU TANGAN EMPAT PANDANGI WAJAH PERI ANGSA PUTIH SESAAT LALU BERKATA. "ADALAH ANEH! WAHAI! BIASANYA PARA PERI YANG DATANG MEMBAWA BERKAH. KINI JUSTRU ENGKAU SEBAGAI PERI YANG MEMOHON BERKAH PADA KAKEK JELEK DAN TOLOL SEPERTI DIRIKU INI!" "KEK, JANGAN KAU MERENDAH SEPERTI ITU. KALAU AKU TIDAK YAKIN KAU BISA MENOLONG TIDAK NANTI AKU DATANG KEMARI...." "BAIKLAH WAHAI CUCUKU. KATAKAN BERKAH PERTOLONGAN APA YANG HENDAK KAU MINTAKAN PADAKU?" PERI ANGSA PUTIH BUKA GULUNGAN PAKAIAN PUTIHNYA DI SEBELAH PINGGANG DI MANA WIRO DAN KAWAN-KAWANNYA BERADA. KETIGA ORANG INI KEMUDIAN DILETAKKANNYA DI ATAS RUMPUT BIRU, DI DEPAN BATU DATAR DI HADAPAN SI KAKEK. HANTU TANGAN EMPAT SAMPAI MELESAT SATU TOMBAK KE UDARA SAKING KAGETNYA MELIHAT KETIGA MAKHLUK KECIL DI ATAS RUMPUT ITU. DARI ATAS SAMBIL MEMANDANG KE BAWAH DIA BERKATA DENGAN SUARA GEMETAR. "WAHAI CUCUKU PERI ANGSA P
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Penantian Sang Ayah

Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.

Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sam
... baca selengkapnya di Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hukuman yang Tak Adil

Hukuman yang Tak Adil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku adalah siswa yang hari-harinya hampir di penuhi dengan pelajaran. Menuntut ilmu merupakan kewajibanku. Aku bersekolah di SMA N 1 PITURIAWA. Letaknya memang agak jauh dari tempat tinggalku, jaraknya sekitar 12 km dari Pangkajene. Sebenarnya di dekat tempat tinggalku, ada sebuah SMA. Tetapi aku tidak lulus pada saat pendaftaran masuk. Aku masuk di dalam daftar cadangan diurutan ke-21, dan yang masuk dari deretan cadangan yang panjang hanya tiga orang. Itulah yang menyebabkanku sekolah di tempat yang jauh.

Adzan subuh membangunkanku. Itu menandakan aku harus melaksanakan kewajibanku sebagai umat islam. Aku bergegas membangunkan keluargaku, dan pergi untuk mandi. Guyuran air yang membasahiku terasa sangat dingin. Setelah itu aku, bapak, ibu, dan adikku menunaikan ibadah sholat subuh. Aku berdo’a kepada Alloh agar aku diberikan yang terbaik disetiap hari-hariku. Kemudian aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Seragam yang kukenakan yaitu putih abu-abu yang terpasang ditubuhku. Asyik memang rasanya sebab celananya panjang, jadi aku nggak perlu membawa sarung ke sekolah untuk sholat dhuhur, waktu menunjukkan pukul 06.30 wita, itu aku menandakan aku harus berangkat ke sekolah.
“Bu, Rahmat mau berangkat dulu”, kataku sambil mencium tangannya.
... baca selengkapnya di Hukuman yang Tak Adil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday 22 October 2015

Air Terjun

Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Adalah air terjun di suatu daerah yang terpencil dan jauh yang dikenal berkhasiat menyembuhkan bagi yang sakit dan memuaskan dahaga bagi setiap pendatangnya.

Air terjun ini bebas bagi setiap pengunjung yang ingin mendatangi dan mengagumi panorama di sekitarnya. Banyak orang yang iri pada penduduk yang tinggal di sekitar air terjun ini karena mereka bisa menikmati air berkhasiat itu serta damai,segar dan tenangnya alam.

Pada air terjun itu ada yang bersenang-senang dan berenang dibawah guyuran air, ada yang menampung air itu untuk dibawa ke rumah masing-masing.

Beberapa orang membeli dan membawa ember berwarna hijau untuk menampung air terjun yang berkhasiat itu, beberapa orang lagi membawa ember berwarna merah dan warna warna lainnya sesuai dengan kesukaan mereka.

Disaat mereka telah tiba di rumah masing masing maka mulailah mereka bercerita tentang indahnya alam di sekitar air terjun itu dan menunjukkan oleh-oleh air yang mereka dapatkan. Serta me
... baca selengkapnya di Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday 12 October 2015

Tuhan, Takdir dan Setan

Tuhan, Takdir dan Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya sang pemuda itu menemukan seorang bijaksana.

Pemuda : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Bijaksana : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

P : Saya punya 3 buah pertanyaan.

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya.

2. Apakah yang dinamakan takdir?

3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba sang orang bijaksana tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras. P(sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?

B : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan
... baca selengkapnya di Tuhan, Takdir dan Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday 11 September 2015

JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI

JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

18 Juni 2008 – 08:31   (Diposting oleh: Editor)

Bantuan langsung tunai (BLT) kepada 19,1 juta keluarga miskin sudah disalurkan. Sekitar 400.000 mahasiswa pun sudah mendapatkan jatah ’suap’ setengah juta rupiah per semester. Tapi, jangan santai dulu karena masalah masih jauh dari selesai. Soalnya tak ada jaminan anggaran negara aman karena harga minyak menembus US$200 per barel merupakan keniscayaan.

Bagi pemerintah sendiri, jelas bahwa persoalan belum selesai sampai di sini. Hal ini mengingat ancaman kenaikan harga minyak karena ulah spekulan masih mengancam keberlangsungan APBN dan hajat hidup banyak orang. Jelasnya, gonjang-ganjing jebloknya APBN dipastikan terus berulang karena harga tembus US$200 per barel diperkirakan tinggal tunggu waktu.

Karena itu upaya koreksi, dengan melakukan penindakan dalam rangka efisiensi sektor usaha perminyakan nasional menjadi keharusan. Persoalannya maukah pemerintah menjalankan pilihan agenda yang tegas dan keras, termasuk untuk menegosiasi ulang semua kontrak. Sebenarnya pemerintah masih ada banyak pilihan. S
... baca selengkapnya di JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday 4 September 2015

Keseimbangan Hidup

Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.

Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.

“Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan,” seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, “Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?”

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, “Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpa
... baca selengkapnya di Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday 13 August 2015

Perubah Hidup Pemulung Cilik

Perubah Hidup Pemulung Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi hari yang cerah, matahari terbit di ufuk timur, sinar merah mudanya menyinari alam yang liar. Kusman terbangun dari tidurnya, lalu bergegas mempersiapkan pekerjaan yang ia lakukan setiap harinya. Di usia 10 tahun Kusman memilih menjadi pemulung yang mencari barang-barang bekas. Anak-anak se-usia Kusman saat pagi hari semestinya pergi ke sekolah, namun tidak untuk Kusman, ia telah putus sekolah karena masalah dengan biaya. Ia hidup bersama ibunya di sebuah rumah kecil yang kumuh di pinggiran ibukota, sedangkan bapaknya meninggal di saat Kusman masih balita. Kondisi ekonomi keluarga Kusman sangatlah memprihatinkan, ibunya bekerja sebagai buruh cuci yang penghasilannya tidak menentu setiap harinya. Keadaan inilah membuat Kusman memilih membantu ibunya memperbaiki ekonomi keluarga.

“Mak, Kusman berangkat dulu”, kata Kusman sambil mencium tangan ibunya.
“Hati-hati di jalan ya man”, jawab ibunya.
“Asslamu’alaikum mak”, salam Kusman saat meninggalkan rumahnya.
“Wa’alaikumsalam”, jawab ibu Kusman.

Semangat yang besar itu selalu ia teguhkan dalam hatinya dalam mencari barang-barang bekas. Kusman pun pergi dengan membawa keranjang kayu dan sebuah tongkat besi yang runcing di ujungnya untuk mencari barang-barang bekas di sekitar komplek perumah
... baca selengkapnya di Perubah Hidup Pemulung Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1